Awal terbentuknya komunitas LPC POMALAA pada tanggal 28, November 2013, yang berdomisili di Pomalaa-Sulawesi Tenggara.
Lovers peace community (LPC) tidak hanya sebagai tempat pengembangan pemuda yang berintelektual,namun juga sebagai pengembangan jiwa sosial kemasyarakatan sebagai pengabdian pada masyarakat.
Teori saja tentu tidak akan cukup,hal yang terpenting adalah bagaimana implimentasinya di masyarakat.untuk itu,kami sebagai pemuda bangsa bertanggung jawab untuk mengemban semua itu,anggota diberikan tanggung jawab besar dalam mewujudkan kesejahtraan bangsa.mengingat sekarang bangsa kira terpuruk dalam dunia globalisasi yang mengakibatkan terjadiny perubahan sosial yang mengarah ke hal-hal yang berdampak negatif terhadap perkembangan di masyrakat.dengan kondisi seperti ini kami dituntut untuk terjun langsung ke masyarakat untuk melakukan upaya-upaya konkrit dalam melakukan perubahan ke arah yang lebih baik.selain itu,kami sebagai pemuda bangsa dituntut agar memberikan sumbangsihnya tidak hanya dalam bentuk materi,tetapi juga dalam bentuk moril sumbangan moril ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat dalam menghadapi setiap tantangan hidup,seperti yang terjadi di era globalisasi.
Lovers Peace Community(LPC) juga sebagai generasi muda menyadari tanggung jawabnya atas kelangsungan generasi-generasi terdahulu, yang merupakan tonggak dari pekembangan bangsa, generasi inilah yang akan menggerakkan haluan bangsa ke arah yang lebih baik, semuanya tidak lepas dari dukungan dan kerjasama dari setiap masyarakat beserta seluruh element yang ada di dalamnya dengan tujuan untuk kemajuan bangsa.. .
